Minggu, 27 Oktober 2019

A GIFT FROM A FRIEND - MERRY RIANA

# Buku ke- 2

Saya sedang buat pogram menyambut hari ulang tahun saya yang ke 25 dengan membaca 20 buku Bahasa Indonesia dan 5 buku Bahasa Inggris. Saya memulainya pada hari ini Kamis, 24 Oktober 2019 dengan sebuah buku motivasi berjudul A Gift From A Friend.

Saya akan tulis bagaimana buku ini bisa meperbaharui mindset saya dan memotivasi saya. Oh ya, buku ini saya pinjam dari Yayasan Klub Buku Petra.

Langsung saja...
Saya menyukai warna cover, jenis huruf dan foto Merry Riana. Saya juga menyukai jenis kertas yang digunakan dalam buku ini. Sungguh manis dan memikat. Tiap tulisannya tidak membosankan. Ada 24 orang yang memberi komentar positif sebagai pembuka buku ini, saya memilih untuk tidak membacanya. Saya ingin menemukannya sendiri atau ingin mempunyai kesan tersendiri.
Mengenal Merry Riana. Ia seorang Miliarder muda, hanya dalam waktu 4 tahun sejak kelulusannya ia telah mencapai banyak kesuksesan dan mendapat penghargaan baik dalam pekerjaan maupun hobinya. Ia sungguh mendalami dan mencintai apa yang ia lakukan dan segala ide yang terlintas dalam benaknya juga ia rangkul. Saya senang saat Merry Riana menuliskan tentang dia menyadari bahwa semuanya dimulai dengan sebuah percikan kreatif yang meyala terang di dalam dirinya.

Buku ini membuat saya sadar untuk mengarahkanmotivasi saya dalam membuat impian saya nyata. Setelah kembali berefleksi tentang motivasi, saya merasa yang menjadi motivasi Merry Riana juga menjadi motivasi saya untuk hidup. Berangkat dari saya mengingat bahwa saya sudah memasuki usia 24 tahun dan sudah menyelesaikan pendidikan sarjana saat usia 22 tahun. Orang tua saya semakin menua dan masih saja bekerja keras untuk mengurus hidup dan sekolah adik-adik, saya sadar hidup saya belum punya kontribusi apa-apa untuk mereka. Terkadang masih sering pinjam uang sama mereka. Melihat itu saya pun berpikir, JIKA SAYA SUKSES SUATU HARI NANTI, SAYA INGIN SUKSES KETIKA MASIH MUDA, SEBELUM USIA SAYA 30 TAHUN. DENGAN BEGITU, SAYA BISA MENGAJAK ORANG TUA SAYA LIBURAN DI LABUAN BAJO BAHKAN KE LUAR NEGERI, MEMAKAN MAKANAN TERBAIK, PUNYA PELAYANAN KESEHATAN YANG TERBAIK DAN DAPAT HIDUP DENGAN AMAN DI RUMAH YANG NYAMAN. Yah, ini akan saya jadikan mantra, saya ucap tiap hari biar semakin semangat untuk sukses. Saat menulis ini, saya sedang mencari modal dan mengasah skill untuk satu usaha. SAYA INGIN SUKSES UNTUK MEREKA. Merasa tidak berlebihan jika saya bilang ke diri sendiri kalau saya jauh lebih bernilai daripada apa yang telah saya kira selama ini.

Namun dari semuanya itu, saya sedang berpikir tentang apa yang sebenarnya saya inginkan?
Saya ingin sukses sebelum usia 30 tahun, ingin membahagiakan orang tua saya. Untuk mencapai keinginan saya itu, saya harus kerja. Bekerja dengan rutinitas yang itu-itu saja, namun dengan gaji yang kurang saya pikir itu akan menghalangi rencana sukses saya demi membahagiakan orang tua. Bisa jadi saya akan sukses saat usia 50 tahun atau 60 tahun. Sebenarnya saya harus tahu keinginan saya biar saya bisa kontrol hidup saya sendiri. Biar tidak cepat terpengaruh.

Beberapa pernyataan yang sekiranya dapat menjadi sebuah refleksi panjang untuk saya.
Pikirkan semua hal positif yang pernah terjadi dalam hidup !
Pikirkan semua hubungan positif yang pernah anda miliki !
Pikirkan hal-hal positif dalam kepribadian anda sekarang !
Dari buku ini juga saya belajar tentang pola pikir kewirausahaan dan saya memposisikan diri saya ke arah kebebasan finansial sebelum usia 30 tahun dan membawa keluarga saya ke arah kesejahteraan dan kemakmuran hidup. Bagi saya, semua orang berhak bahagia dan sukses. Saya menggaris bawahi sukses sebagai kebebasan finansial. Saya sangat merasa seringkali kehabisan uang selama usia 23 & 24 tahun ini. Punya utang pribadi yang tiap bulan harus saya cicil & saya masih dengan status menumpang di rumah orang tua. Beberapa impian saya ke luar kota untuk kerja dan pelatihan harus kandas karena tidak memiliki biaya sendiri.

Saya bersyukur saya kembali menemukan buku ini saat usia 24 tahun, saya ingat pertama kali saya membaca buku ini di perpustakaan kampus saat masih berusia 20 tahun.
Saya menutup hasil pengalaman baca saya dengan kutipan yang sangat saya percaya bahwa ini sungguh ampuh “Apa pun yang dapat kita bayangkan, asal kita percaya, akan dapat dicapai”

Selamat malam, Cici.
Selamat meraih kesuksesan dalam hidup.
Tak ada yang terlambat dan jangan takut apa-apa.
Percayalah pada penyertaan Tuhan dalam hidupmu,
dan berjuanglah untuk kemakmuran adik-adik dan orang tua
sebelum kamu memasuki usia 30 tahun. Amin.


Salam

Pemilik Rumah

Ruteng.
Dokumen Pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setahun Berdua

                                                  " Selamat merayakan setahun berdua dalam relasi pacaran ini, *ian dan Cici.      Tida...