Ia berbicara
Ia
mendengar
dan
berkaca-kaca, matanya
Huruf-huruf
dirangkainya menjadi kata
didengungkannya
melambung ke langit-langit lidahnya
dan
memantul keluar melewati bibirnya
pergi
kepada telingannya sendiri
dan
kembali dipantulkan oleh langit-langit lidahnya lagi
Ruteng,
2021. Cici Ndiwa
Refleksi kesendirian yang berkesan. Apa yang dibicarakan, mengapa harus sedih matanya.
BalasHapus