Seorang
gadis mendidihkan air
dan
menyeduh kopi
memberinya
sedikit gula
dan
menemaninya dengan sepotong roti
menaruhnya
di atas meja di samping laptop
tempat
semua berkas lamaran kerja dan buku agenda tersusun dengan rapi
juga
list segala tempat usaha, sekolah dan kantor-kantor
yang
diberi tanda silang dan centang
yang
lembarannya tertempel di tembok di samping laptop
Seorang
gadis yang masih saja mengimpikan menjadi penyair
memindahkan
segala kesederhanaan hidup ke dalam rumitnya cara berpikir manusia
dan
rumitnya hidup kedalam kesederhanaan sebuah pemaknaan yang abstrak
untuk
sebuah puisi yang tak kunjung ia selesaikan
Ruteng,
2021. Cici Ndiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar