Kamu di sana...
Aku sibuk menerka-nerka bagai mana hatimu merasa dan bagai mana kamu berpikir.
Mungkin malam ini kamu juga terjaga, mengenang hal-hal yang lalu yang kini terbawa malam.
Atau kamu sedang merangkai impianmu & berkhayal apa saja tentang esok atau nanti.
Dari balik hatiku yang keras, untuk mengaminkan doamu dan membantu jalanmu aku sungguh-sungguh kuat.
Kau harus lebih kuat dariku, harus lebih banyak bicara & berani. Aku yang percaya, bahwa kau terlahir untuk tidak pernah takut akan apa pun.
Terkadang aku yang khawatir.
Pikiran memakan tubuhku dan aku berbicara sendiri dengan pikiranku.
Untuk hari-hari berikutnya...
Mungkin hati ini tetap keras dan aku janji, kau tak akan aku sakiti.
Salam.
Cici.
Note; Kau akan selalu baik-baik saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar